Petasan Meledak, Satpam Bandara Juanda Tewas
Kaca jendela pecah berserakan serta pintunya jebol. Ketika Jawa Pos Radar Kediri mendatangi lokasi, genting rumah berserakan di tanah.
''Saya mendengar suara bum! Kemudian, tanah bergetar,'' terang Agus Jayadi, warga setempat. Menurut dia, suara dan efek getar itu terasa hingga jarak sekitar 400 meter.
Polisi menyatakan, ledakan tersebut berasal dari aktivitas pembuatan petasan yang dilakukan ketiga korban.
Polisi baru bisa mengorek keterangan dari Dwi. Hingga tadi malam, hanya Dwi yang bisa berkomunikasi.
''Sebelum kejadian, saksi (Dwi, Red) saat itu baru bangun tidur,'' terang Wakapolsek Kepung Ipda Sunarko.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa dua kaleng plastik yang digunakan mengocok, sekitar 50 gram bubuk mesiu, dan sekitar 1 kilogram pupuk urea.
Ada juga sumbu petasan dan tujuh batang mercon yang masih belum diisi obat. Seluruh barang bukti tersebut kini disimpan di Mapolsek Kepung. (ara/fud/c13/diq/jpnn)
Satpam Bandara Juanda tersebut meninggal seketika di lokasi kejadian dan dua orang lain juga terluka parah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur
- Polisi Usut Kasus Ledakan Petasan yang Lukai 4 Orang di Lumajang
- Duaaarr, Petasan Meledak di Malam Takbiran, Tangan Bapak Luka Parah
- Nasib Zidan & Ibunya Setelah Petasan yang Mereka Bawa Meledak, Polisi Bergerak
- Petasan Meledak di Tangan Pak Rahmat, Ini yang Terjadi
- Petasan Meledak, Tangan Rahmat Nyaris Hancur