Petebu Ganjar Bangun Fasilitas Umum Bareng Warga di Kabupaten Kuningan
jpnn.com, KUNINGAN - Sukarelawan yang tergabung dalam Petani Tebu Bersatu (Petebu) Dukung Ganjar bergotong-royong membangun fasilitas umum bersama warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Koordinator Daerah (Korda) Petebu Kabupaten Kuningan, Ipin Aripin menyebutkan kegiatan mereka di daerah tersebut digelar selama tiga hari berturut-turut pada 25-27 Agustus 2023.
"Kegiatan kali ini (terdiri dari) tiga hari, 25 Agustus 2023 (memasang) penerangan lampu listrik di TPSA Desa Sukamukti Kecamatan Cipicung," ujar dia dalam siaran persnya, Minggu (27/8).
Setelah sukses mengadakan kegiatan pada hari pertama, sambutan warga terhadap para sukarelawan Petebu Ganjar makin positif untuk dua kegiatan yang digelar pada hari kedua dan ketiganya.
"Pada 26 Agustus 2023, pergantian lantai musala Al Barokah Desa Kramatmulya Kecamatan Ciawigebang. Lalu 27 Agustus 2023, pembuatan parit pembuangan air di Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang," ujar Ipin.
Antusiasme warga untuk terlibat aktif dalam bergotong-royong terlihat dari keikutsertaan mereka secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan revitalisasi lantai musala pada hari kedua.
Ipin mengatakan kaum laki-laki bahu-membahu dalam proses penggantian lantai musala dari mulai membongkar lantai keramik yang lama dan menggantinya dengan lantai baru hingga membersihkan lingkungan di sekitarnya.
Sedangkan, para perempuan khususnya ibu-ibu juga tak ingin ketinggalan untuk berkontribusi melalui Dapur Rakyat Ganjar Pranowo untuk memasak masakan bagi para warga yang mengikuti kerja bakti.
Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Petebu Bersatu membangun fasilitas umum bersama warga di Kabupaten Kuningan.
- Fasilitas Umum dan Kantor Polisi Terdampak Gempa Bumi di Kabupaten Bandung
- Semangat Gotong Royong Penting untuk Memajukan Kebudayaan
- Ini Tujuan Pj Wali Kota Palembang Luncurkan Program Jumat Gotong Royong
- Atasi Banjir di Palembang, Pj Wali Kota Meluncurkan Gotong Royong Jumat Bersih
- Ramadan Mengisi Energi Gotong Royong
- Pendukung Ganjar Menuntut Pencoblosan Ulang, Ini Alasannya