Petenis Maria Sharapova Gagal Tes Doping di Turnamen Australia Terbuka
Petenis Maria Sharapova telah mengumumkan ia gagal tes obat di Turnamen Australia Terbuka, menyebut bahwa perubahan pada daftar obat yang dilarang Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menyebabkan pelanggaran itu.
Sharapova mengatakan, ia mengonsumsi obat anti-iskemik ‘Mildronate’, yang juga dikenal sebagai meldonium, sebuah zat terlarang.
Ia telah mengonsumsi Mildronate sejak tahun 2006, tetapi obat itu baru ditambahkan ke daftar obat terlarang WADA pada tahun ini. Ia mengatakan, ia tak melihat daftar larangan yang telah diperbarui sebelum mengonsumsi obat tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Federasi Tenis Internasional (ITF) mengatakan, Sharapova sementara dilarang bertanding tenis mulai 12 Maret.
Sharapova mengatakan, ia pertama kali diberikan zat itu pada tahun 2006 karena beberapa masalah kesehatan, seraya menambahkan bahwa ia sering sakit, memiliki kekurangan magnesium dan riwayat keluarganya yang penderita diabetes.
"Saya sudah sangat terbuka dan jujur tentang banyak hal, saya mengambil tanggung jawab besar dalam pekerjaan saya ... Saya membuat kesalahan besar," ujarnya kepada media di Los Angeles.
"Saya mengecewakan penggemar saya, saya membiarkan olahraga yang saya mainkan sejak usia empat tahun, dan yang saya cintai begitu dalam, kecewa,” tambahnya.
"Saya sadar, dengan ini saya menghadapi konsekuensi dan saya tak ingin mengakhiri karir saya dengan cara ini, dan saya benar-benar berharap saya mendapatkan kesempatan lain untuk bermain kembali.”
Petenis Maria Sharapova telah mengumumkan ia gagal tes obat di Turnamen Australia Terbuka, menyebut bahwa perubahan pada daftar obat yang dilarang
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan