Petenis Maria Sharapova Gagal Tes Doping di Turnamen Australia Terbuka

Petenis Maria Sharapova Gagal Tes Doping di Turnamen Australia Terbuka
Petenis Maria Sharapova Gagal Tes Doping di Turnamen Australia Terbuka

Ada spekulasi yang telah tersebar luas sebelum konferensi pers bahwa Sharapova hendak mengumumkan pensiun, setelah menderita cedera sepanjang karirnya.

"Saya tahu, banyak dari Anda berpikir saya akan mengumumkan pensiun. Jika saya hendak mengumumkan masa pensiun saya, itu tak akan terjadi di sebuah hotel di pusat kota Los Angeles dengan karpet yang cukup jelek," bantahnya.

Larangan seperti apa yang bisa dihadapi Sharapova?

Sharapova telah dituduh ITF melanggar Pasal 8.1.1 dari Program Anti-Doping Tenis (TARP) dan sementara ditangguhkan dari turnamen tenis mulai 12 Maret.

Tapi apa preseden yang ada untuk kasus Sharapova? Viktor Troicki dan Marin Cilic adalah contoh terbaru di kubu petenis pria, dengan Troicki dilarang bertanding selama 18 bulan karena gagal memberikan sampel darah pada April 2013.

Troicki mengalami pengurangan hukuman selama setahun di tingkat banding oleh Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS).

Cilic, yang memenangi AS Terbuka pada akhir tahun 2014, dinyatakan positif nikethamide - obat terlarang - pada bulan April 2013. Ia dilarang bermain selama sembilan bulan, yang dikurangi empat bulan pada saat banding.

Belum jelas jenis hukuman apa yang Sharapova hadapi, meskipun beberapa media telah berspekulasi tentang hukuman antara 12 bulan sampai beberapa tahun.


Petenis Maria Sharapova telah mengumumkan ia gagal tes obat di Turnamen Australia Terbuka, menyebut bahwa perubahan pada daftar obat yang dilarang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News