Petenis Tiongkok Gagalkan Lavinia ke Final
jpnn.com - TARAKAN - Indonesia harus mengakui keunggulan petenis Tiongkok dalam perhelatan Women' Circuit Wali Kota Tarakan Open 2014. Kepastian tersebut setelah di partai semifinal Indonesia yang meloloskan satu petenisnya, Lavinia Tananta harus takluk dari Yang Wang (Tiongkok).
Semifinal yang berlangsung di lapangan tenis indoor Telaga Keramat, kemarin (7/6), Lavinia menyerah dengan dua set langsung, 6-1 dan 7-6. Pada set pertama, Lavinia tak mampu mengembangkan permainan. Hal itu terbukti, karena petenis kelahiran Semarang itu hanya memperoleh 1 poin.
Memasuki set kedua, Lavinia bisa mengimbang permainan petenis Tiongkok tersebut. Kejar-kejaran poin pun terjadi. Bahkan, membuat kedudukan imbang 6-6. Akan tetapi, Lavinia pun harus menyudahi pertandingan dengan kedudukan akhir 7-6 untuk kemenangan Yan Wang.
Gagalnya Lavinia menembus partai final, memupuskan harapan Indonesia di turnamen yang berhadiah USD 10 ribu. Namun, kemenangan bagi Yan Wang berhasil menembus final, membuat pertemuan antar petenis Tiongkok.
Di semifinal lainnya, saling berhadapan sesama petenis Tiongkok antara Lin Zhu versus Zhaoxuan Yang. Lin Zhu yang merupakan unggulan pertama dalam turnamen ini, tak dengan mudah memperoleh kemenangan atas rekan senegaranya itu.
Lin Zhu harus melakoni pertandingan dengan tiga set. Pada set pertama, menjadi milik Lin Zhu dengan keunggulan 7-5. Tetapi, di set kedua, Zhaoxuan mampu bangkit dan mencuri poin. Kedudukan pada set kedua, 6-2 untuk kemenangan Zhaoxuan.
Untuk memastikan tiket semifinal, maka keduanya harus berlaga di rubber set. Pada set ketiga, permainan di dominasi petenis unggulan pertama itu. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Lin Zhu, 6-3.
Di partai final nanti, Lin Zhu sudah ditunggu rekan senegaranya, Yan Wang. Sehingga dipastikan bakal berlangsung all Tiongkok final, untuk memperebutkan hadiah USD 10 ribu. Jadwal final bakal digelar hari ini.(ipk)
TARAKAN - Indonesia harus mengakui keunggulan petenis Tiongkok dalam perhelatan Women' Circuit Wali Kota Tarakan Open 2014. Kepastian tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Juara MotoGP Indonesia 2022 Menjadi Korban FP1 di Sirkuit Mandalika
- FP1 MotoGP Indonesia Memakan Korban, 1 Pembalap Patah Tulang
- Hasil FP1 MotoGP Indonesia: Martin Urutan ke-3, Pecco ke-14
- Jadi Andalan Tunggal Putra, Moh Zaki Ubaidillah Beradaptasi dengan Format Baru BWF
- MotoGP Indonesia: Mengintip Livery Baru Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Bernuansa Merah-Putih
- Live Streaming FP1 MotoGP Indonesia, Pecco: Saya Harus Agresif