Petenis Unggulan Menang Mudah, Petenis Australia Tersingkir Di Putaran Awal
Sejumlah petenis unggulan berhasil melalui putaran awal turnamen Australia Open dengan mudah. Sementara sejumlah petenis Australia justru terjegal diputaran awal.
Petenis putri AS, Serena Williams yang sempat menanti lama untuk bisa kembali berlaga di Australia Open, menang mudah atas petenis Jerman, Tatjiana Maria di Arena Melbourne Park.
Serena Williams sempat absen dari pertandingan Australia Open tahun lalu, menyusul kelahiran putrinya Alexis Olympia pada akhir 2017, dan unggulan ke-16 dunia itu bangkit dari peringkat yang ditinggalkannya selama absen dengan menang mudah 6-0, 6-2 atas petenis Jerman Tatjiana Maria di Rod Arena Laver.
"Agak aneh berjalan kembali sendirian kali ini, tapi rasanya enak," kata Williams setelah mengalahkan Maria.
"Saya memiliki begitu banyak kenangan indah tentang terakhir kali saya berada di sini. Jujur, itu adalah kemenangan terbaik (2017) dalam karir saya. Sangat menyenangkan untuk kembali."
Banyak yang telah dilalui terkait karirnya sebagai petenis professional sejak dia memenangkan Daphne Akhurst Memorial Cup dan juga Australia Open dua tahun lalu ketika hamil delapan minggu.
Setelah jeda yang panjang, ia kembali ke WTA Tour tahun lalu dan mencapai sukses mencapai final Wimbledon tetapi permainnya di sepanjang musim 2018 diselingi oleh kekalahannya di final AS Terbuka oleh petenis Jepang Naomi Osaka.
Williams dihukum setelah menyerang ketua wasit Carlos Ramos dan kemudian didenda $ 24.000 untuk tiga pelanggaran aturan selama kekalahan 6-2, 6-4 oleh Osaka, yang juga termasuk menerima pelatihan dari mentornya, Patrick Mouratoglou, dan melanggar ketentuan raket.
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara