Petenis Veteran Ini Ternyata Belum Habis
jpnn.com - LONDON - Petenis veteran Swiss Martina Hingis ternyata belum habis. Berpasangan dengan petenis India, Sania Mirza, petenis 34 tahun itu meraih gelar grand slam Wimbledon, menundukkan pasangan Rusia Ekaterina Makarova/Elena Vesnina 5-7, 7-6 (4), 7-5 di final.
Ini adalah grand slam kedua Hingis pada tahun 2015. Sebelumnya pada Australia Terbuka, petenis nomor satu dunia tunggal putri pada 1997 itu, merengkuh gelar ganda campuran. Pasangannya orang India lainnya yakni Leander Paes.
Di Wimbledon 2015, Hingis berpeluang mendapatkan gelar Wimbledon lainnya. Itu karena dia juga bertarung di final ganda campuran yang berlangsung dini hari tadi. Berpasangan dengan Paes, Hingis menantang pasangan Austria-Hungaria Alexander Peya/Timea Babos.
"Aku punya partner hebat yang mengantarku mencapai titik ini. Butuh nyali besar untuk memenangkan pertandingan tadi (kemarin, Red)," kata Hingis sebagaimana dilansir situs resmi WTA.
"Apalagi di set ketiga, saat kami tertinggal 2-5, dan berbalik unggul dan menang. Sepertinya, tidak ada hal yang lebih dramatis dibanding cara kami menang," tutur petenis memiliki lima gelar grand slam di nomor tunggal (periode 1997 sampai 1999) itu.
Gelar kemarin sendiri juga merupakan tonggak penting Hingis maupun Mirza. Untuk Hingis, itu adalah gelar grand slam kesepuluhnya di nomor ganda putri. Sedangkan bagi Mirza, ini merupakan gelar pertamanya. Petenis 28 tahun itu kini menjadi petenis India pertama yang memenangkan gelar grand slam ganda putri.
Kemenangan kemarin seolah membawa Hingis ke dalam kenangan 17 tahun silam. Di Wimbledon 1998, dia mendapatkan titel Wimbledon ganda putri bersama petenis Republik Ceko Jana Novotna.
Kini Hingis telah mengumpulkan tiga gelar Wimbledon di ganda putri (1996, 1998, 2015). Selain itu dia juga pernah menjadi jawara Wimbledon di nomor tunggal pada 1997. (irr/nur)
LONDON - Petenis veteran Swiss Martina Hingis ternyata belum habis. Berpasangan dengan petenis India, Sania Mirza, petenis 34 tahun itu meraih gelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United