Peter Gontha yang Sukses Datangkan Ribuan Artis ke Java Jazz
Bujuk Santana dengan Reboisasi, Inapkan Braxton di Hotel Tertinggi
Sabtu, 19 Maret 2011 – 08:08 WIB
Salah satu grup yang rutin datang ke Java Jazz adalah Manhattan Transfer. Grup musik asal Los Angeles itu awalnya sulit untuk dikontak secara langsung. Peter akhirnya berhasil mendekati mereka dengan undangan makan malam di rumahnya di Hollywood.
Di sela-sela makan malam, Peter menggunakan koneksinya sesama musisi jazz yang telah manggung di Java Jazz untuk ber-jam session di studionya sebagai salah satu bentuk apresiasi. "Nah, musisi yang saya undang itu biasanya datang membawa musisi lain. Akhirnya kenal juga mereka dengan Java Jazz. Istilah multilevel marketing-nya, member get member," tuturnya.
Selain pentas tidak resmi di rumahnya, Peter mengadakan sebuah even musik jazz di alam terbuka di sebuah kebun anggur di selatan California, Temecula Valley Jazz Festival.
Seusai manggung, dia kerap menyodorkan VCD Java Jazz kepada para musikus yang tampil. Di antaranya, Brian Auger, Louis Bellson, Richie Cole, Marshall Hawkins, serta Dick Berg. "Mereka kaget ada festival bagus di Jakarta, tertarik, dan akhirnya mau tampil di Java Jazz," papar pendiri sejumlah media sehingga berjuluk Rupert Murdoch Indonesia itu.
Tidak mudah mendatangkan ratusan artis berkaliber internasional dalam satu even. Tapi, Peter Gontha berhasil melakukannya sejak pertama Java Jazz
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara