Peternak Australia Minta Pemerintahnya Berupaya Lebih untuk Cegah Masuknya Penyakit Mulut dan Kuku

Sebagian petani dan peternak di Australia mengatakan upaya yang dilakukan Pemerintah Australia untuk mencegah masuknya penyakit kuku dan mulut (PKM) dirasakan belum memadai, meski sejumlah tambahan aturan telah diterapkan mulai pekan lalu.
Para peternak di Australia mengatakan mereka masih tetap khawatir dengan kemungkinan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) masuk ke Ausralia setelah ditemukannya sampel virus tersebut di Bandara Adelaide dan di sebuah supermarket di Melbourne pekan lalu.
"Apa yang akan terjadi bila virus ini masuk ke Australia dan semua ternak ini harus dimusnahkan?" kata Lyn Nitschke, peternak domba di kawasan Adelaide Hills di Australia Selatan.
"Ini akan melumpuhkan semua kehidupan kami."
Keluarga Nitschke sudah mengambil tindakan tambahan guna mencegah PMK sampai ke peternakannya.
Pekerja dan tamu yang datang diminta untuk membersihkan sepatu mereka menggunakan bahan kimia sebelum mereka masuk ke wilayah peternakannya.
Tapi mereka juga mendesak Pemerintah Australia untuk meningkatkan usaha pengaturan tambahan.
Menteri Pertanian di pihak oposisi di negara bagian Australia Selatan, Nicola Centofanti, mengatakan petugas biosekuritas tambahan harus dikerahkan ke bandara untuk membantu pengecekan kedatangan penumpang.
Sebagian petani dan peternak di Australia mengatakan usaha yang dilakukan Pemerintah Australia untuk mencegah masuknya penyakit kuku dan mulut (PMK) dirasakan belum memadai, meski sejumlah tambahan aturan telah diterapkan
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang