Peternak Australia Minta Pemerintahnya Berupaya Lebih untuk Cegah Masuknya Penyakit Mulut dan Kuku
![Peternak Australia Minta Pemerintahnya Berupaya Lebih untuk Cegah Masuknya Penyakit Mulut dan Kuku](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2022/07/26/peternak-australia-minta-pemerintah-australia-beru-ejts.jpg)
Petugas karantina sekarang akan memiliki kuasa lebih besar untuk mengecek kedatangan penumpang internasional dan barang bawaan mereka, meski tidak diterapkan di semua negara bagian.
Seperti yang dilakukan di bandara kota Perth, Australia Barat di mana pelaku perjalanan diminta berjalan melewati karpet sanitasi setelah mendarat dari Indonesia.
Namun karpet bahan kimia yang bisa membunuh virus yang melekat di sepatu sedang diuji coba.
"Pengujian dilakukan untuk melihat bagaimana karpet itu akan bisa bekerja dengan baik, di mana lokasi terbaik untuk digunakan dan bagaimana penumpang bisa menggunakannya," kata Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dalam sebuah pernyataan.
"Karpet akan menjadi pengingat bagi mereka yang datang sekaligus membersihkan sepatu yang mereka kenakan.
"Pengawasan biosekuritas yang kami lakukan menggunakan pendekatan berlapis untuk mengurangi kemungkinan masuknya PMK termasuk deklarasi dari penumpang, 100 persen pengecekan seluruh penumpang yang datang dari Indonesia, pengecekan langsung, wawancara dan pembersihan sepatu."
Beberapa penumpang yang baru tiba mengatakan aturan tambahan baru belum sepenuhnya mulus dilakukan.
"Kami serombongan tujuh orang, keluarga dan pacar saya, dan kami harus melewati karantina dan semua dibiarkan masuk tetapi pacar saya kemudian kemudian dipanggil khusus sendirian," Harrison Byrne yang baru saja pulang ke Melbourne dari Bali untuk berlibur.
Sebagian petani dan peternak di Australia mengatakan usaha yang dilakukan Pemerintah Australia untuk mencegah masuknya penyakit kuku dan mulut (PMK) dirasakan belum memadai, meski sejumlah tambahan aturan telah diterapkan
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter