Peti Mati Digergaji, Mertua Pingsan

Peti Mati Digergaji, Mertua Pingsan
Peti Mati Digergaji, Mertua Pingsan
Usai melihat jenazah, Siti Rahma, langsung menemani sang ibu yang sudah tak sadarkan diri untuk keluar dari kerumunan dan menuju ke ambulans. "Setelah sembilan tahun terpisah, kami tak kuasa menahan rindu. Sayang semua harus berakhir seperti ini. Tapi ini sudah berlaku takdir kepada Allahyarham." sesal Ida.

    

Langit mulai gelap ketika jenazah mulai dimasukkan ke liang lahat. Beberapa anggota keluarga pun terus menangis dan tak henti mengucap syahadat dan takbir. Sejumlah pemuda yang tampaknya sesama alumnus Luqmanul Hakim terlihat di antara kerumunan massa dan meneriakkan kalimat-kalimat bernada dendam. Beberapa bahkan dengan terbuka mengutuk aksi polisi yang menembak mati gembong teroris itu. "Kami akan balas. Kami akan menuntut balas," teriak mereka yang segera disambut dengan takbir. (*/iro)

Jasad Noordin M. Top telah dikubur berdampingan dengan makam orang tua dan kakaknya pada Jumat (2/10) lalu di Pontian, Johor. Sejumlah kejadian unik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News