Peti Mati Digergaji, Mertua Pingsan
Minggu, 04 Oktober 2009 – 10:13 WIB

Peti Mati Digergaji, Mertua Pingsan
Usai melihat jenazah, Siti Rahma, langsung menemani sang ibu yang sudah tak sadarkan diri untuk keluar dari kerumunan dan menuju ke ambulans. "Setelah sembilan tahun terpisah, kami tak kuasa menahan rindu. Sayang semua harus berakhir seperti ini. Tapi ini sudah berlaku takdir kepada Allahyarham." sesal Ida.
Langit mulai gelap ketika jenazah mulai dimasukkan ke liang lahat. Beberapa anggota keluarga pun terus menangis dan tak henti mengucap syahadat dan takbir. Sejumlah pemuda yang tampaknya sesama alumnus Luqmanul Hakim terlihat di antara kerumunan massa dan meneriakkan kalimat-kalimat bernada dendam. Beberapa bahkan dengan terbuka mengutuk aksi polisi yang menembak mati gembong teroris itu. "Kami akan balas. Kami akan menuntut balas," teriak mereka yang segera disambut dengan takbir. (*/iro)
Jasad Noordin M. Top telah dikubur berdampingan dengan makam orang tua dan kakaknya pada Jumat (2/10) lalu di Pontian, Johor. Sejumlah kejadian unik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu