Petinggi ACT Diduga Tilap Uang Donatur, Begini Kata Novel Bamukmin, Jleb
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua Umun Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi dugaan penyalahgunaan uang donatur oleh petinggi lembaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT.
Novel mengatakan siapa pun yang menyalahgunakan dana umat harus bertanggung jawab.
"Siapa pun yang menyalahgunakan amanat umat harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan," kata Novel Bamukmin kepada JPNN.com, Senin (4/7).
Novel menambahkan selama ini umat Islam di Indonesia sudah sangat antusias menyisihkan rezekinya untuk membantu sesama.
"ACT adalah bagian yang terdepan dan dipercaya. Jangan sampai mengecewakan umat Islam," ujar Novel.
Masyarakat dihebohkan dengan kabar para petinggi ACT menerima gaji hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu, petinggi ACT disebut menerima sejumlah fasilitas mewah dan juga disebut memotong uang donasi dan gaji karyawan.
Tagar-tagar berkaitan dengan ACT, seperti #AksiCepatTilep ini bermunculan setelah majalah Tempo mengeluarkan laporan utama berjudul 'Kantong Bocor Dana Umat’.
Novel Bamukmin angkat bicara soal dugaan penyalahgunaan uang donatur oleh petinggi lembaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT, simak kalimatnya
- Forum Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia Minta Dompet Dhuafa Transparan soal Pengelolaan Dana
- Mensos Tekankan Pentingnya Audit Publik untuk Uang Donasi Lebih dari Rp 500 Juta
- Mensos Panggil Agus, Sarankan Uang Donasi Difokuskan untuk Pengobatan
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT
- Kades di Karanganyar Diperintah Menghadap Penyidik Polda Jateng, Konon Ada Kasus
- Oknum Kepala SMP Swasta di Sukabumi Ditahan Kejari, Ini Kasusnya