Petinggi ACT Diduga Tilap Uang Donatur, Kiai Cholil: Sungguh Menyakitkan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah Kiai Cholil Nafis mengomentari dugaan penyalahgunaan uang donatur oleh petinggi lembaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT.
"Kalau berita itu benar, sungguh menyakitkan dan menyedihkan," kata Kiai Cholil Nafis kepada JPNN.com melalui layanan pesan singkat, Senin (4/7).
Dia menyebutkan hal itu tidak layak dilakukan karena seharusnya donasi kedermawanan umat digunakan untuk orang yang membutuhkan. Bukannya malah dipakai untuk kepentingan pribadi atau perorangan.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas terkait penyelewengan dana donatur tersebut.
“Kalau benar ada tindak penyelewengan yang dilakukan oleh petinggi ACT terhadap dana yang mereka himpun dari masyarakat hal ini jelas memalukan," kata Anwar Abbas dalam keterangannya.
Dia berharap pihak berwajib untuk turun tangan menyelidiki dan menghitung besar kerugian akibat penyelewengan dana tersebut.
"Kemudian meminta pihak yang berkepentingan agar menyelesaikan masalahnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata dia.
Anwar Abbas juga menyebutkan selain memalukan, penyalahgunaan dana itu juga mencoreng nama lembaga kemanusiaan yang lain.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah Kiai Cholil Nafis turut mengomentari dugaan penggelepan uang donator oleh petinggi ACT
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT
- Bakal Dihadiri Buya Anwar & Irman Gusman, Rakor Muhammadiyah Sumbar Mau Bahas PSU Pemilu DPD
- Tokoh Muhammadiyah Inginkan Irman Gusman jadi Senator Lagi
- Pemerintah Bentuk Satgas Judi Online, Anwar Abbas Berkomentar Begini
- MUI Minta Tak Perlu Ada Polemik terkait Surat Edaran Menag soal Pengeras Suara Masjid
- Elite MUI Angkat Bicara soal Isu Kecurangan Pemilu 2024