Petinggi BP Batam Gabung ISIS, Kapolri: Kalau Sudah Kesana, Ngapain Dicari?

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengaku sudah mendengar informasi soal dugaan mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho yang diduga sudah berada di Irak dan gabung dengan ISIS.
Dia mengamini memang informasi yang diterima demikian. Namun, kata dia, semua belum jelas karena masih harus diverifikasi lagi.
"Karena dengan saudaranya, tidak jelas pergi kemana," ungkap Haiti di Mabes Polri, Senin (9/11).
Dia pun mengatakan, kalau memang benar Dwi Joko sudah bergabung dengan ISIS di Irak atau Suriah, maka Polri tidak akan mencarinya.
"Kalau sudah ke sana, ngapain dicari?" kata Haiti.
Sebelumnya diberitakan, seorang kerabat Joko di PTSP juga mengakui bahwa Densus 88 Antiteror Mabes Polri sudah ke bagian PTSP untuk mencari keterangan terkait menghilangnya Djoko.
Bahkan menurutnya, rumah Djoko di Sekupang, Batam juga sudah pernah didatangi Mabes Polri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengaku sudah mendengar informasi soal dugaan mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara