Petinggi Demokrat Bela Ibas
Jumat, 01 Maret 2013 – 18:58 WIB
JAKARTA-- Tudingan bahwa Sekretaris jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ikut menerima aliran dana proyek Hambalang dari Nazaruddin terus bergulir. Beredar luas dokumen laporan keuangan PT Anugerah Nusantara yang menyebut putra bungsu Presiden SBY itu ikut mendapat aliran dana dari salah satu perusahaan milik Nazaruddin tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai dokumen itu pada anggota Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, ia enggan mengomentarinya lebih jauh. Amir meyakini dokumen itu tidak jelas isi maupun asalnya.
Baca Juga:
"Akh, itu darimana itu, saya sendiri tidak pernah lihat. Jangan membicarakan satu data yang asal usulnya tidak jelas," ujar Amir di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/3).
Nama Ibas ikut disebut-sebut menerima duit Hambalang setelah diketahui tertera dalam dokumen yang diduga milik direktur keuangan PT Anugerah Yulianis. Namanya tercatat empat kali menerima duit. Pertama pada 29 April 2010 sebesar USD 200 ribu atau setara Rp 1.806.000.000 (kurs Rp 9.030). Uang tersebut diterima Ibas dalam dua tahap. Asing-masing tahap sebesar Rp 903.000.000.
JAKARTA-- Tudingan bahwa Sekretaris jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ikut menerima aliran dana proyek Hambalang dari Nazaruddin
BERITA TERKAIT
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha
- Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
- Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
- Wujudkan Pembangunan Berkeadilan, DPD RI Dapil Kaltim Siap Bersinergi dengan Pemprov Kaltim
- Penjelasan Tim Hukum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Perihal Merek dan Logo PITI