Petinggi Demokrat Nilai Anas Tak Santun Lagi
Sabtu, 02 Maret 2013 – 15:51 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadan Pohan menilai, pasca ditetapkan sebagai tersangka korupsi Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mantan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum sudah tidak santun lagi. Kesantunan Anas dinilai sudah hilang setelah melancarkan serangan kepada partai pemenang Pemilu 2009 itu, pasca pengunduran dirinya dari ketum.
"Kenapa mas Anas itu menuding dan menyerang partai demokrat. Padahal sewaktu di DPP, dia ketum dan saya waksekjen, sama-sama mengusung politik yang cerdas, bersih dan santun. Kalau sekarang menyerang, berartikan sudah tidak santun lagi," kata Ramadan Pohan di Jakarta, Sabtu (2/3).
Baca Juga:
Ditanya tentang halaman demi halaman yang akan dibuka oleh Anas ke depan, Pohan mengaku tidak mengetahui apa maksud dari pernyataan Anas tersebut. Yang dia tahu hanyalah, ketika menyampaikan pidato perpisahan di DPP PD, Anas menyatakan mundur.
Karena itu, dirinya mengaku tidak mau berpolemik terkait apa yang disampaikan Anas, dan dia menyarankan supaya suami Athiya Laila itu fokus pada kasus hukum yang menjeratnya.
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadan Pohan menilai, pasca ditetapkan sebagai tersangka korupsi Hambalang oleh Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Irjen Suyudi Ingatkan Personel Polri di TPS Tak Boleh Lengah
- Aman, KPU Garut Sudah Terima Surat Suara Tambahan
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Pemda Jangan Lepas Tangan Awasi Tahapan Pilkada 2024
- Tokoh Masyarakat Murung Raya Nilai Agustiar-Edy Mampu Menjadikan Kalteng Lebih Maju
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin