Petinggi Demokrat Sebut KPK Tak Profesional
Kamis, 10 Mei 2012 – 20:24 WIB

Petinggi Demokrat Sebut KPK Tak Profesional
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman mengatakan tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengumumkan status tersangka korupsi bagi Angelina Sondakh tiga bulan sebelum Angelina Sondakh ditahan menunjukkan KPK tidak profesional dalam bekerja. "Jadi sangat wajar kalau ada pernyataan masyarakat yang mempertanyakan KPK bawa agenda politik siapa, ini order siapa?," kata Wakil Ketua Komisi I DPR itu.
"Status tersangka bagi Angelina Sondakh yang diumumkan KPK tiga bulan sebelum dia ditahan menunjukkan KPK tidak profesional," kata Hayono Isman dalam dialektika demokrasi bertema "Dramaturgi Korupsi ala Angie dan Wa Ode Nurhayati" di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (10/5).
Baca Juga:
Demikian juga halnya dengan pernyataan Ketua KPK Abraham Samad yang sering melontarkan pernyataan akan memeriksa ketua umum partai besar atau menteri sekalipun. Menurut Hayono, pernyataan itu sarat dengan muatan politis.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman mengatakan tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengumumkan status tersangka
BERITA TERKAIT
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan
- AIPKI: Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Harus Jadi Pengingat untuk Benahi Sistem PPDS
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- Soal Kemungkinan Objek Seksualitas Lain dari Dokter Priguna, Polda Jabar Ungkap Temuan Ini
- Pramono Anung Batal Operasikan Tebet Eco Park 24 Jam, Ini Penyebabnya
- Mendikdasmen Beri Solusi Bagi Guru ASN yang Belum Terima Tunjangan di Rekening