Petinggi Demokrat Yakini Nazaruddin di Argentina

Petinggi Demokrat Yakini Nazaruddin di Argentina
Petinggi Demokrat Yakini Nazaruddin di Argentina
Dia tidak menampik, bisa saja pernyataan Nazar itu menjadi isyarat bagi penegak hukum untuk bertindak. Amir menambahkan, yang patut diperhatikan sekarang ini adalah bukan pernyataan Nazarudin di media massa. "Saya kira yang patut perhatikan, adalah proses persidangan di pengadilan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) yang ada tiga terdakwa. Fakta persidanganlah paling elit. Kalau di persidangan harus dicermati itu," ujar Amir.

Soal bukti yang diperlihatkan Nazar, menurut dia, itu tidak benar. "Itu bukti saya tahu. Kalau orang yang belum lihat bukti itu pasti berprasangka macam-macam," katanya.

Anggota Dewan Pembina PD lainnya, Ahmad Mubarok, juga menganggap bisa saja bukti yang diperlihatkan Nazarudin berupa cap jempol dan tanda tangan Anas pada sebuah dokumen hanya hasil rekayasa. "Jadi, saya sarankan Nazar pulang saja, buktikan saja di KPK. Silahkan kalau mau serahkan bukti tapi, apa betul itu bukti," kata Mubarok di arena Rakornas.(boy/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Ramai-ramai Amankan Anas

JAKARTA - Munculnya tersangka kasus suap Sesmenpora M. Nazarudin melalui layanan Skype dalam wawancara dengan kader Partai Demokrat (PD) Iwan Piliang,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News