Petinggi DPR Dukung Listyo Sigit Rekrut Lulusan Madrasah dan Pesantren Jadi Polisi
Politikus asal Lampung ini melanjutkan, cara persuasif itu bisa dilakukan dengan memberikan arahan maupun komunikasi serta penyuluhan di tengah-tengah masyarakat.
"Demi terciptanya keamanan dan ketertiban serta menangkal paham radikalisme," kata mantan ketua Komisi III DPR itu.
Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR mengaku siap memfasilitasi lulusan pondok pesantren atau madrasah ingin menjadi anggota Polri.
"Dari madrasah kalau memang ada yang berminat jadi polisi, biar nanti anggota kami tengok, Pak. Memang kami butuh anggota Polri yang memiliki kemampuan mengaji yang baik, hafal Alquran, bisa memberikan edukasi, memimpin di masyarakat dan anggota yang bisa menjadi teladan. Kalau tempat lain enggak bisa, kami dari Polri siap (menerima, red)," katanya disambut tepuk tangan anggota Komisi III DPR.
Dalam kunjungan ke PBNU, kemarin, Jenderal Listyo Sigit kembali menegaskan komitmennya untuk menerima lulusan pondok pesantren dan madrasah menjadi anggota Korps Bhayangkara.
Menurut Sigit, rekrutmen polisi dari kalangan santri dan madrasah diharapkan dapat mengubah citra Polri menjadi lebih baik dan dihargai di masyarakat.(boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gagasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut santri dan lulusan madrasah jadi anggota Polri direspons positif oleh pimpinan DPR.
Redaktur & Reporter : Boy
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak