Petinggi F1 Ogah Turuti Keinginan Ferrari
jpnn.com, LONDON - Sejak Formula 1 berganti pemilik, berbagai kritikan terhadap penyelenggaraan dan visi masa depan balapan jet darat itu terus mengalir.
Tim legendaris seperti Ferrari sudah menebar ancaman bakal mundur jika regulasi baru nanti dinilai merugikan.
Ancaman yang tampaknya hanya akan bertepuk sebelang tangan.
Sporting Director F1 Group Ross Brawn mengaku tidak akan menuruti semua keinginan pabrikan Italia tersebut.
Saat ini, Brawn dan semua pihak terkait sedang merancang regulasi yang bakal berlaku mulai 2021.
Salah satu yang paling penting adalah menentukan spesifikasi mesin yang bakal menggantikan mesin V6 Turbo Hybrid saat ini.
Dalam prosesnya, ternyata Ferrari tidak happy dengan rancangan yang sejauh ini sedang digodok.
Brawn mengaku kaget dengan reaksi Ferrari tersebut. Apalagi, menurutnya, dalam rangkaian pertemuan yang melibatkan perwakilan tim, semua keputusan diambil dengan suara bulat.
Sejak Formula 1 berganti pemilik, berbagai kritikan terhadap penyelenggaraan dan visi masa depan balapan jet darat itu terus mengalir.
- Gandeng Primobius, Mercedes-Benz Bangun Pabrik Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
- Ada Kejutan dari Fandy Adianto dan Garasi 350 di Ajang MB Club INA –MOMRC 2024
- Catat, Hal Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Nonton Formula 1 Singapore Grand Prix 2024
- Mercedes-Benz Siapkan GLC dan C-Class Listrik Pada 2026
- Lego Edisi Spesial Mercedes-Benz G-Class, Sebegini Harganya
- Xiaomi Kembangkan SUV Listrik Terbaru, Disebut Mirip Ferrari Purosangue