Petinggi F1 Ogah Turuti Keinginan Ferrari
''Saya pikir semuanya sudah berada di jalur yang tepat,'' ucapnya kepada Auto Bild.
Dia mencontohkan tentang visi mesin baru yang lebih terjangkau, sederhana, dan punya suara spektakuler. Upaya F1 kembali mengambil hati para fans.
Sejatinya, bukan hanya Ferrari yang menyatakan ketidaksenangan dengan draf regulasi mesin baru tersebut.
Mercedes dan Renault juga mengungkapkan kegalauan mereka tentang masa depan F1.
Bahkan, team principal Mercedes Toto Wolff pernah berseloroh, mulai merindukan tangan dingin F1 Supremo Bernie Ecclestone.
Ferrari punya peran besar dalam sejarah F1. Sejak balapan itu dimulai pada 1950, skuat Kuda Jingkrak tidak pernah satu musim pun absen dari grid F1.
Karena itu, Ecclestone pernah mengatakan bahwa membuat Ferrari nyaman dan bertahan adalah hukumnya wajib.
Bahkan, di era kekuasaan Ecclestone, Ferrari selalu mendapatkan penghasilan lebih besar dari hasil keuntungan F1 per musim.
Sejak Formula 1 berganti pemilik, berbagai kritikan terhadap penyelenggaraan dan visi masa depan balapan jet darat itu terus mengalir.
- Gandeng Primobius, Mercedes-Benz Bangun Pabrik Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
- Ada Kejutan dari Fandy Adianto dan Garasi 350 di Ajang MB Club INA –MOMRC 2024
- Catat, Hal Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Nonton Formula 1 Singapore Grand Prix 2024
- Mercedes-Benz Siapkan GLC dan C-Class Listrik Pada 2026
- Lego Edisi Spesial Mercedes-Benz G-Class, Sebegini Harganya
- Xiaomi Kembangkan SUV Listrik Terbaru, Disebut Mirip Ferrari Purosangue