Petinggi FPI Temui Anak Buah Mendagri
Rabu, 14 Juli 2010 – 17:56 WIB

Petinggi FPI Temui Anak Buah Mendagri
JAKARTA -- Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Dirjen Kesbangpol) Kemendagri, Tanribali Lamo menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi Front Pembela Islam (FPI), di gedung kemendagri, Jakarta, Rabu (14/7). Tanri menjelaskan, pertemuan ini tidak secara khusus membahas kasus kekerasan oleh massa yang menggunakan atribut FPI di Banyuwangi beberapa waktu lalu, yakni membubarkan acara yang dihelat dua anggota Fraksi PDIP.
"Kasus Banyuwangi tak banyak disinggung. Kami tadi mendapat penjelasan dari mereka (petinggi FPI, red), bahwa dua bulan sebelum kejadian, FPI di sana sudah dibekukan. Itu kata mereka," ujar Tanribali Lamo kepada wartawan di kantornya beberapa saat usai pertemuan. Diperoleh keterangan, FPI juga melakukan pendataan anggota, yang selanjutnya diberi kartu anggota yang dicantumi nomor seri.
Baca Juga:
Pertemuan ini, lanjut Tanri, lebih bersifat silaturahmi dan untuk mempererat komunikasi. "Pertemuan untuk dialog, silaturahmi. Karena komunikasi itu penting," ujar Tanri. Bahkan, lanjutnya, petinggi FPI mengundang Tanri untuk kepan-kapan datang ke Markas Besar FPI di kawasan Petamburan, Jakarta Barat. "Saya katakan, oke, kapan-kapan saya ke sana. Karena komunikasi dengan semua komponen masyarakat itu penting," kata Tanri.
Hadir di pertemuan itu, antara lain Sekjen Majelis Tanfidz FPI, Achmad Sabri Lubis, Jafri Syahroni (Kabid Amar Ma'ruf FPI), KH Syeh Misbahul (Sekretaris Majelis Syura FPI), dan beberapa lagi. Hanya saja, Ketum FPI, Habieb Rizieq tidak hadir. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Dirjen Kesbangpol) Kemendagri, Tanribali Lamo menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri
- Usut Kasus Pajak, KPK Periksa Pihak Matahari Store hingga BPR Cita Makmur Lestari
- Terima Gratifikasi Rp21,5 Miliar, Eks Pejabat Pajak Ini Jadi Tersangka KPK
- Fraksi PKS Ajak Rakyat Kompak Dukung Kebijakan Prorakyat Prabowo