Petinggi IKEA Perancis Ditahan Karena Jadi Mata-Mata
jpnn.com - PARIS - Dua eksekutif senior perusahaan mebel Swedia, IKEA dan mantan pimpinannya, Senin (18/11) lalu ditahan di Perancis atas tuduhan melakukan tindakan spionase. Mereka adalah CEO IKEA di Perancis, Stefan Vanoverbeke, serta pendahulunya Jean-Louis Baillot, dan Direktur Keuangan IKEA, Dariusz Rychert.
Seperti diberitakan AFP, Rabu (20/11), IKEA dituding secara ilegal mengumpulkan informasi dari berkas kepolisian mengenai lebih 200 orang tahun lalu. Skandal ini terkuak setelah orang dalam perusahaan membocorkan surat-surat elektronik kepada surat kabar Le Canard Enchaîné.
Surat-surat itu menunjukkan IKEA telah menyewa sejumlah detektif swasta untuk mengumpulkan informasi dari pusat penyimpan data kepolisian. IKEA Perancis secara khusus mencari informasi tentang karyawan termasuk para anggota serikat pekerja dan salah seorang konsumen yang mengajukan gugatan kepada perusahaan.
Sejak saat itu, serikat buruh mengadukan IKEA dengan tuduhan mematai-matai ratusan karyawan dan konsumen selama lima tahun. (esy/jpnn)
PARIS - Dua eksekutif senior perusahaan mebel Swedia, IKEA dan mantan pimpinannya, Senin (18/11) lalu ditahan di Perancis atas tuduhan melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan