Petinggi Jemaah Islamiyah Ditangkap, SMIJ Desak Pemerintah Bubarkan Densus 88
jpnn.com, SURAKARTA - Reaksi keras dilontarkan Solo Madani Indonesia Jaya (SMIJ) terkait penangkapan Ustaz Farid Ahmad Okbah, Ustaz Ahmad Zain dan Ustaz Anung Al Gamat oleh Densus 88, Selasa (16/11) kemarin.
Ketua SMIJ Yusuf Suparno dalam siaran persnya menyoroti proses penangkapan ketiga ulama tersebut.
Menurutnya, Densus 88 telah melanggar beberapa pasal dalam KUHAP diantaranya UU no 5 tahun 2018, pasal 18 ayat 1 KUHAP dan pasal 69 KUHP.
Selain itu, Yusuf juga menuntut pihak kepolisian untuk menjelaskan detail peristiwa dan dugaan dasar penangkapan yang dilakukan kepada Ust Farid Okbah dkk.
"Kami mendesak agar pemerintah segera membubarkan Densus 88 karena banyak sekali catatan hitam akan kinerjanya," tegas dia, Rabu (17/11).
SMIJ juga mencatat bahwa para terduga teroris tidak diberikan kebebasan dalam memilih pengacara.
Pembina SMIJ Tjipto Subadi menambahkan seharusnya pemerintah segera meninjau kembali kinerja Densus 88.
Karena banyak praktek yang dilakukan Densus bertentangan dengan Pancasila.
Reaksi keras dilontarkan Solo Madani Indonesia Jaya (SMIJ) setelah penangkapan Ust Farid Ahmad Okbah, Ust Ahmad Zain dan Ust Dr. Anung Al Gamat oleh Densus 88
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme