Petinggi Kejagung Saling Berdalih
Soal 'Disembunyikannya' SP3 Kasus Gubernur Kalimantan Selatan
Jumat, 02 Desember 2011 – 15:39 WIB
Jawaban JAM Pidsus, Andhi Nirwanto sama tak jelasnya. "Kan sudah dikasih tahu Kapuspenkum (Noor Rachmad)," katanya sambil buru-buru memasuki mobil dinasnya, saat ditanya kenapa Kejaksaan Agung selalu menyebutkan bahwa kasus Rudy Arifin masih berjalan.
SP3 kasus Rudy Arifin diungkap Noor Rachmad pada Kamis (1/12) sore. Noor spontan menyebut kasus Rudy dihentikan, saat ditanya perkembangan izin pemeriksaan 9 kepala daerah yang mandek sudah lebih dari setahun ini. Pernyataan Noor ini cukup mengagetkan sebab sampai pertengahan September 2011 lalu, Basrief memastikan belum ada satu pun rekomendasi penghentian penyidikan yang diajukan Pidsus Kejagung maupun daerah.
"Belum ada permohonan SP3 ke saya," katanya waktu itu. Senada, Andhi yang hampir tiap selepas Jumatan ditanyakan hal serupa, memastikan penyidikan 9 kepala daerah masih terus berjalan.
Sebelumnya, Rudy Arifin merupakan tersangka korupsi kasus pembebasan lahan bekas Pabrik Kertas Martapura semasa dia masih menjabat Bupati Banjar.
Dia dinyatakan tersangka oleh penyidik Pidana Khusus Kejagung pada 16 September 2010. Dasar penyidikan karena dia diduga korupsi bersama-sama dengan mantan Kabag Perlengkapan Setda Banjar Hairul Saleh, mantan Kepala BPN Banjar Iskandar Jamaludin dan Direktur PT Golden, Gunawan Santoso.
JAKARTA - Petinggi Kejaksaan Agung saling berdalih saat ditanya kenapa SP3 kasus korupsi Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Arifin baru diungkap ke
BERITA TERKAIT
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa
- Top! Bea Cukai, Polri, dan BNN Gagalkan 2 Penyelundupan Narkotika Asal Malaysia
- Kisah Zahra yang Nyaris Jadi Korban Penipuan Harus Dijadikan Pelajaran, Tolong Disimak!
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot