Petinggi Kejati Jambi Tewas Dikeroyok Kakak Beradik
Sedangkan Upik yang rumahnya berada di dekat rumah Deni, mengatakan, istri Deni sempat histeris dari dalam rumah ketika kejadian pengeroyokan itu. Istri Deni juga sempat meminta tolong kepada warga agar melerai perkelahian itu, namun tidak ada satupun warga yang berani mendekat.
"Kami baru berani mendekat setelah korban tekapar dan ditinggalkan oleh dua orang itu (pelaku), di perutnya masih nempel pisau, tapi korbannya masih ada nafas waktu dinaikkan ke mobil ambulans Baiturahim,” terang Upik.
Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Sunhot P Silalahi, yang dikonfirmasi mengatakan, dugaan motif sementara yaitu masalah hutang piutang, dan belum ada indikasi motif terkait dengan profesi korban sebagai seorang jaksa.
"Untuk dugaan motif sementara adalah masalah hutang piutang. Untuk motif lainnya masih dalam penyelidikan dan masih melengkapi keterangan para saksi," jelas Sunhot.
Sunhot juga mengatakan hasil visumnya masih dalam pemeriksaan dokter tetapi yang dapat lihat secara langsung itu di bagian tubuh korban terdapat beberapa luka tusukan, terutama pada bagian kepala dan perut. Sedangkan kedua pelaku sendiri, semua identitasnya sudah di kantongi.
"Kedua pelaku saat ini sedang dalam pengejaran,” pungkas Sunhot.
Sementara itu, dari pantauan Jambi Ekspres sendiri di RS Baiturrahim di Lebak Bandung sekitar pukul 10.30 WIB terlihat rekan-rekan dan keluarga korban berdatangan, termasuk istri korban Ratna Suganda. Ratna terlihat menangis histeris dan sempat pingsan saat melihat kondisi jenazah suaminya. Ia terlihat begitu terpukul atas kejadiaan ini.
Sekitar pukul 13.00 WIB jenazah korban kemudian dibawa ke RS Raden Mattaher untuk dilakukan visum. Hingga Sabtu sore kemarin, jenazah Novan masih berada di kamar Jenazah RS Raden Mataher. Baru sekitar pukul 18.30 Wib, jenazah korban diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air menuju Jakarta, untuk kemudian akan dikebumikan di Cibubur Jawa Barat.
JAMBI - Kepala Seksi (Kasi) I Ekonomi dan Moneter Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi Novan Siregar, Sabtu(10/5) pagi tewas mengenaskan dengan kondisi
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan