Petinggi KIH Bakal Bertemu Bahas Masalah Budi Gunawan
Politikus NasDem Anggap KPK Tampar Muka Jokowi dan DPR
jpnn.com - JAKARTA - Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella menilai langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka merupakan penghinaan terhadap pemerintah dan DPR. Pasalnya, KPK membuat keputusan itu di tengah-tengah proses seleksi Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.
"Yang menunjuk Budi Gunawan kan presiden, itu sama saja menampar muka presiden. Yang kedua DPR, ini sedang menjalankan proses politik harusnya dihargai dong," kata Rio di gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/1).
Menurutnya, kasus itu menunjukan bahwa KPK melakukan tebang pilih dalam menjalankan tugasnya. Kasus yang tidak melibatkan orang penting cenderung dikesampingkan penanganannya.
Namun, saat orang yang bersangkutan berpotensi duduki jabatan penting, KPK langsung bergerak. Indikasi ini, lanjut Rio, sudah terlihat ketika KPK tidak memproses calon menteri pilihan Presiden Jokowi yang mendapat raport merah.
"Rapor merah ini kan menjadi bukti KPK menyandera orang. Setelah tidak jadi menteri kasusnya langsung tidak prioritas. Pertanyaan saya kalau Budi Gunawan tidak dicalonkan sebagai Kapolri, apakah hari ini akan jadi tersangka? Saya rasa belum tentu," paparnya.
Lebih lanjut Rio memastikan kasus ini akan menjadi perhatian utama Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Menurutnya, para petinggi partai-partai anggota KIH akan segera bertemu membahas masalah ini.(dil/jpnn)
JAKARTA - Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella menilai langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda