Petinggi KPC Kena Cekal, Ical Tolak Berkomentar
Kamis, 25 Februari 2010 – 03:02 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menolak berkomentar tentang pencekalan atas seorang petinggi PT Kaltim Prima Coal (KPC), salah satu perusahaan Grup Bakrie. Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie, juga tidak bersedia berkomentar soal kabar rencana penyegelan lokasi tambang KPC karena sengketa pajak. Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi membenarkan bahwa Mabes Polri telah mencekal seorang petinggi KPC berinisial R. Pencekalan itu berdasar permintaan Ditjen Pajak karena yang bersangkutan mengabaikan panggilan pemeriksaan.
"Masalah pengadilan terhadap satu perusahaan atau perusahaan-perusahaan yang lain, silakan saja. Sebagai ketua umum Golkar, saya tidak bisa berkomentar," katanya setelah bertemu dengan 27 duta besar negara sahabat di Hotel Four Seasons, Jakarta, kemarin (24/2).
Baca Juga:
Hanya, Ical meminta agar kasus sengketa pajak tidak dipolitisasi sehingga menghambat penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kasus penyelamatan Bank Century. "Saya harapkan keputusan-keputusan pengadilan itu tidak dipolitisasi," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menolak berkomentar tentang pencekalan atas seorang petinggi PT Kaltim Prima Coal (KPC), salah
BERITA TERKAIT
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kuasa Hukum: PT HDP Akan Terus Perjuangkan Status Aset di Medan Satria Bekasi
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Tidak Sepakat dengan Prabowo, Gus Falah: Koruptor Tetap Dihukum dan Uang Rasuah Disita
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI