Petinggi KPK Kunjungi Markas FBI
Senin, 22 Desember 2008 – 01:44 WIB
Saat ini KPK memang belum berhasil meringkus Hengky Samuel Daud, direktur PT Istana Sarana Raya Perkasa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran. ’’Itu juga gunanya kami mengadakan kerja sama,’’ ungkap Antasari kala itu.
Baca Juga:
Sebelumnya, akhir November lalu, KPK meneken kesepakatan dengan FBI. Bantuan yang diberikan itu terutama untuk melacak aset kasus dugaan korupsi di Indonesia yang dilarikan ke Amerika Serikat.
Kerja sama juga menyangkut kebijakan pembekuan aset pelaku korupsi. Tetapi, pembekuan aset itu tidak semudah yang dilakukan. Penanganan pembekuan itu akan melalui proses panjang, termasuk menganalisis aset. Selain itu, penangangan aset akan dilakukan secara kasus per kasus. Selain pelacakan aset, kerja sama tersebut bakal bertukar informasi, seperti pelatihan dan tukar pengalaman dalam penanganan kasus korupsi. (git/iro)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mau tertinggal dengan negara lain soal penanganan korupsi. Beberapa petinggi KPK, termasuk Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak