Petinggi PDIP Masih Ragu Wali Kota Batu Terima Suap
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Peruangan Hendrawan Supratikno mengaku masih belum yakin bahwa Wali Kota Batu Eddy Rumpoko menerima suap hingga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasar informasi yang masuk ke DPP PDIP, Eddy memang tak menerima uang.
"Yang bersangkutan tidak menerima uang. Itu informasi yang kami (PDIP) terima," ujar Hendrawan kepada JawaPos.com, Sabtu (16/9).
Hendrawan menambahkan, Eddy yang pernah memimpin DPC PDIP Kabupaten Malang tiba-tiba didatangi pengusaha yang membawa uang. “Enggak tahu tujuannya apa," katanya.
Kendati demikian, Hendrawan enggan menyebut hal itu sebagai jebakan. Sebab, katanya, DPP PDIP masih menunggu konfirmasi resmi dari KPK.
"Waduh, tidah usah berspekulasi nanti menimbulkan kontroversi yang enggak perlu," pungkas ketua bidang perekonomian DPP PDIP itu.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT di Batu pada Sabtu (16/9) sore. Dalam OTT itu, KPK menangkap Eddy.(cr2/JPC)
Eddy Rumpoko yang pernah memimpin DPC PDIP Kabupaten Malang tiba-tiba didatangi pengusaha yang membawa uang. Konon, Eddy tak tahu maksud pengusaha itu.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo