Petinggi Polri Kedatangan 6 Wanita Spesial, Ini yang Mereka Minta
jpnn.com - JAKARTA - Enam orang dari panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Mabes Polri, Senin (8/6).
Mereka menggelar pertemuan dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Wakapolri Komjen Budi Gunawan dan jajaran Polri. Pertemuan ini untuk bekerjasama dengan Polri dalam menelusuri rekam jejak para capim KPK.
"Kami minta bantuan dari Polri untuk melacak jejak (calon). Tadi Polri setuju untuk penelusuran jejak calon. Itu penting sekali," kata Ketua Pansel Destry Damayanti usai bertemu dengan Kapolri dan jajaran, Senin (8/6) di Mabes Polri.
Destry menjelaskan, pengecekan rekam jejak capim KPK tidak hanya dimintakan kepada Polri. Namun, pansel juga akan meminta bantuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Badan Intelijen Negara serta kejaksaan. "Nanti kami akan bertemu BIN, PPATK dan Kejagung," tandasnya.
Anggota pansel KPK Yenti Ganarsih menambahkan, pengecekan rekam jejak penting untuk mengetahui siapa sebenarnya capim tersebut. "Nanti kan ada orang masuk, siapa tahu ada yang lolos nanti kan ketahuan (rekam jejaknya)," ujar Yenti. (boy/jpnn)
JAKARTA - Enam orang dari panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Mabes Polri, Senin (8/6). Mereka menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Tom Lembong Diperiksa Kejagung Hari Ini
- Akademisi dan Guru Besar Sebut Kasus Mardani Maming Sangat Minim Fakta Hukum
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Bahlil Lahadalia Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
- Prabowo & Ridwan Kamil Makan Malam Bersama, Ini yang Dibahas