Petinggi PPP Berharap Penangkapan Romi Tidak Berpengaruh ke Partai
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunggu keterangan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi.
"Ya kami menunggu keterangan resmi dari KPK. Sudah domainnya KPK, jadi kami tidak bisa menduga-duga, (karena) yang tahu persis adalah KPK," kata anggota Majelis Tinggi PPP Bakal Azwar di gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/3).
Dia mengaku internal PPP sudah saling berkomunikasi terkait kabar penangkapan Romi tersebut. "Mungkin dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan pada tingkat DPP," katanya.
Dia menjelaskan, pertemuan di tingkat DPP kemungkinan digelar pasca-penjelasan resmi dari KPK.
Hasrul selaku anggota Majelis Tinggi PPP berharap apa yang terjadi hari ini tidak berpengaruh kepada partai.
"Harapan saya seperti itu. Mudah-mudahan tidak terpengaruh," jelas Dubes RI untuk Maroko itu.
Seperti diketahui, KPK menangkap Romi di Jawa Timur, Jumat (15/3) pagi. Romi diduga terlibat terkait kasus pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) untuk wilayah pusat dan daerah.
"Pengisian jabatan di Kemenag pusat dan daerah," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Jumat (15/3).
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunggu keterangan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi.
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta
- Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
- Representasi Kekuatan Politik Islam, PPP Siap Ikut Perkuat Pemerintahan Baru