Petinggi NU Jatim Tolak Temui Khofifah
jpnn.com, SURABAYA - Ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Alallah menolak ditemui bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Menurut pimpinan Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kiai Haji Asep Syaifudin Chalim, hal itu terjadi karena sejak awal sudah ada keberpihakan Kiai Mutawakil pada bacagub Saifullah Yusuf.
Padahal, kata Asep, Kiai Mutawakil sudah pernah menyampaikan bahwa paslon yang maju Pilgub Jatim bisa membangun silaturahmi ke PWNU Jatim dan akan sangat baik jika ada inisiatif sendiri.
Namun, saat Khofifah berinisiatif untuk memohon restu pada PWNU Jatim dengan mengirim surat lewat Roziqi, Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, ternyata sang kiai hanya ingin bertemu dengan tim pemenangan, bukan dengan mantan Mensos tersebut.
Penolakan Kiai Mutawakil itu dianggap Kiai Asep sebagai tanda keberpihakan pada calon tertentu.
"Padahal sebelumnya beliau yang meminta, tapi di saat ada inisiatif dari Khofifah sendiri malah ditolak," katanya.
Kiai Asep berharap, Kiai Mutawakil sebagai Ketua PWNU Jatim meningkatkan kesadaran dan konsisten dengan pernyataan sebelumnya.
Kiai yang juga koordinator relawan kiai-santri pendukung Khofifah-Emil ini menegaskan, sikap Kiai Mutawakil itu semakin menunjukan tidak adanya netralitas.
Bacagub Pilkada Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta bertemu langsung dengan Ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Alallah tapi ditolak.
- Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional