Petinju Banting Setir Jadi Office Boy, Rasa Senang Mengalahkan Uang

Menjadi OB di kantor KONI Lampung juga membawa kebahagiaan tersendiri bagi Manto. Dia diizinkan menyambi pekerjaan di tempat lain.
"Saya bersyukur, walaupun menjadi OB masih mendapatkan pekerjaan yang halal dan juga mendapatkan hak istimewa dengan diperbolehkan bekerja di lebih dari satu tempat," ujarnya.
Manto menduda setelah istrinya, Lylla Hisna Bahar, meninggal pada 2019. "Saya bersyukur masih sehat sampai saat ini," ucapnya.
Kini Manto sudah tak segesit dahulu. Namun, semangatnya masih menggebu-gebu.
Manto pun berpesan kepada atlet yang masih produktif dan para mantan olahragawan yang pernah mengharumkan nama daerah maupun bangsa tidak terlalu berharap pada bantuan pemerintah.
Menurutnya, pemerintah sudah terbebani banyak persoalan.
"Bukan tidak mau menerima bantuan, tetapi, kan, pemerintah banyak yang harus dipikirkan, bukan hanya atlet saja," katanya.
Manto menilai petinju-petinju muda saat ini memiliki potensi besar karena masih bisa mengembangkan bakat dan kemampuan mereka.
Manto ingin menjalani profesi lain. Akan tetapi, mencari pekerjaan lain juga bukan hal mudah. KONI Lampung pun menampung Manto. Profesinya tetap Office Boy.
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- KPK Geledah Kantor KONI Jawa Timur Terkait Dana Hibah Pokmas
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam