Petinju M. Rachman Bangkit Lagi, Jadi Juara Dunia Tertua di Indonesia

Diremehkan, Tak Punya Pelatih, Hanya Ditemani Istri

Petinju M. Rachman Bangkit Lagi, Jadi Juara Dunia Tertua di Indonesia
JAWARA : Petinju Indonesia M Rachman berhasil membawa pulang sabuk juara kelas terbang mini versi WBA setelah menang KO atas petinju Thailand Kwantai Sithmorseng pada tanggal 19 April di Thailand. FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS
Bagi petinju, meraih gelar juara dunia di usia menjelang 40 tahun termasuk langka. Tapi, itulah yang terjadi pada Muhammad Rachman. Dia akhirnya berhasil meraih juara dunia lagi setelah karir bertinjunya sempat terseok-seok.

-------------------------- --------------

MUHAMMAD AMJAD, Jakarta

--------------------- -------------------

Ruang VIP di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, mendadak ramai pada Rabu (20/4) malam lalu. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Gordon Mogot, dan beberapa insan olahraga tanah air terlihat berkumpul di sana.

Berkumpulnya para petinggi olahraga tanah air itu terjadi secara mendadak. Kehadiran mereka di bandara ternyata diputuskan dengan tiba-tiba pada hari itu juga untuk menyambut kedatangan juara dunia tinju kelas terbang mini (47,6 kg) WBA baru, M. Rachman.

Bagi petinju, meraih gelar juara dunia di usia menjelang 40 tahun termasuk langka. Tapi, itulah yang terjadi pada Muhammad Rachman. Dia akhirnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News