Petinju M. Rachman Bangkit Lagi, Jadi Juara Dunia Tertua di Indonesia
Diremehkan, Tak Punya Pelatih, Hanya Ditemani Istri
Jumat, 22 April 2011 – 10:33 WIB

JAWARA : Petinju Indonesia M Rachman berhasil membawa pulang sabuk juara kelas terbang mini versi WBA setelah menang KO atas petinju Thailand Kwantai Sithmorseng pada tanggal 19 April di Thailand. FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS
Rachman menyebut akan meneruskan karir bertinjunya hingga benar-benar habis. Selama masih mampu bertarung, Rachman akan berusaha keras untuk mempertahankan sabuk juaranya. "Saya tidak akan pensiun dalam waktu dekat. Saya akan berusaha mempertahankan sabuk ini selama mungkin. Saya juga tidak akan mencari pelatih, karena dengan program saya ternyata saya mampu," tandas petinju dengan rekor 64 kali tanding dengan 49 kali menang (33 KO/TKO), 10 kali kalah, dan 5 kali draw tersebut. (c2/kum)
Bagi petinju, meraih gelar juara dunia di usia menjelang 40 tahun termasuk langka. Tapi, itulah yang terjadi pada Muhammad Rachman. Dia akhirnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu