Petinju M. Rachman Bangkit Lagi, Jadi Juara Dunia Tertua di Indonesia

Diremehkan, Tak Punya Pelatih, Hanya Ditemani Istri

Petinju M. Rachman Bangkit Lagi, Jadi Juara Dunia Tertua di Indonesia
JAWARA : Petinju Indonesia M Rachman berhasil membawa pulang sabuk juara kelas terbang mini versi WBA setelah menang KO atas petinju Thailand Kwantai Sithmorseng pada tanggal 19 April di Thailand. FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS
Rachman menyebut akan meneruskan karir bertinjunya hingga benar-benar habis. Selama masih mampu bertarung, Rachman akan berusaha keras untuk mempertahankan sabuk juaranya. "Saya tidak akan pensiun dalam waktu dekat. Saya akan berusaha mempertahankan sabuk ini selama mungkin. Saya juga tidak akan mencari pelatih, karena dengan program saya ternyata saya mampu," tandas petinju dengan rekor 64 kali tanding dengan 49 kali menang (33 KO/TKO), 10 kali kalah, dan 5 kali draw tersebut. (c2/kum)

Bagi petinju, meraih gelar juara dunia di usia menjelang 40 tahun termasuk langka. Tapi, itulah yang terjadi pada Muhammad Rachman. Dia akhirnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News