Petinju PON Kepri Mulai Berlatih di Sasana Baru
jpnn.com - BATAM - Petinju-petinju Kepri yang tergabung dalam sasana tinju Wira Boxing di Tiban Lama kini sudah memulai latihan perdana di sasana tinju baru.
"Sasana baru ini sudah bisa dipakai latihan perdana anak-anak pada hari ini, meski belum selesai 100 persen," ujar pelatih tinju Kepri, Erzon seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group), hari ini (19/8).
Sasana baru ini hanya berjarak sekitar 50 meter dari sasana lama. Dengan luas 600 meter persegi, sasana baru ini diharapkan bisa menambah motivasi atlet-atlet tinju Kepri dalam berlatih.
Di sasana baru ini ada tiga kamar untuk asrama penginapan atlet-atlet tinju di lantai dua. Sedangkan di lantai pertama atau utama, selain ada ring tinju, bisa juga dipakai atlet-atlet tinju untuk melakukan sprint 10 meter, shadow boxing dan memukul sansak. "Asrama di sasana baru ini bisa menampung 20 atlet tinju," kata Erzon.
Erzon bersyukur, dengan dukungan dari berbagai pihak yang turut membantu, pembangunan sasana baru ini bisa terbilang cepat. "Pembangunan sudah sejak April 2016 lalu, tinggal finishing saja, seperti mengecat tembok dan pemasangan lampu," ungkapnya.
Salah satu petinju PON Kepri, Jannes Siregar mengaku senang dengan adanya sasana baru ini. "Makin semangat latihan, karena sasananya luas," paparnya.
Jannes bertekad akan mempersembahkan yang terbaik untuk Kepri di ajang PON 2016 September mendatang. "Target saya kalau bisa emas," tukas Jannes. (cr16/ray/jpnn)
BATAM - Petinju-petinju Kepri yang tergabung dalam sasana tinju Wira Boxing di Tiban Lama kini sudah memulai latihan perdana di sasana tinju baru.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jorge Martin: Mimpi Saya jadi Kenyataan, Saya Juara Dunia
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Italia vs Prancis: Les Bleus Menang 3-1, Adrien Rabiot Cetak 2 Gol
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Calvin Verdonk: Kami Harus Mengejar Kemenangan 100 Persen