Petir Terbanyak di Dunia, Waspadai Puting Beliung
Selasa, 15 November 2011 – 08:53 WIB
BOGOR-Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama musim pancaroba November ini. Hujan deras diiringi angin kencang hingga hujan kerikil es, masih terus mengancam hingga awal Desember nanti. Belum lagi frekuensi sambaran petir yang dapat terjadi hingga seribu kali dalam sehari. Mengambil contoh hujan deras dan angin kencang yang memorak-porandakan sebagian wilayah di Kecamatan Bojonggede, Minggu (13/11), Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor mencatat kecepatan angin sekitar 40 hingga 50 knot. Angin tersebut memiliki jalur dari arah atas ke dataran rendah, menuju ruang yang lebih terbuka dan mengait apa yang ada di hadapannya.
“Secara umum kita sudah memasuki musim penghujan, tapi musim pancaroba masih terlihat dominan,” ujar Staf Forecast Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, Leny Jantika kepada Radar Bogor, kemarin.
Baca Juga:
Dalam pantauannya, angin yang berembus ke wilayah Jawa Barat masih didominasi angin dari arah tenggara dan barat daya. Padahal, seharusnya pada musim penghujan, angin yang berembus adalah angin dari arah laut Cina selatan. Selain itu, awan cumulonimbus (CB) kerap terlihat di langit kota hujan. “Awan ini penyebab datangnya hujan deras, angin kencang, petir dan puting beliung,” terangnya.
Baca Juga:
BOGOR-Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama musim pancaroba November ini. Hujan deras diiringi angin
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS