Petisi FIGC Gagal, Banding ke CONI
Rabu, 20 Juli 2011 – 23:20 WIB
Perjuangan Juve telah dilancarkan 14 bulan lalu dengan mengajukan petisi kepada FIGC. Petisi diajukan Juve setelah sidang di Pengadilan Naples memunculkan bukti adanya upaya lebih luas dalam memengaruhi wasit, yang salah satunya melibatkan Inter.
Baca Juga:
Senin lalu (18/7), Dewan Federal FIGC akhirnya mengambil keputusan atas petisi itu. Hasilnya, Juve dipaksa gigit jari karena keputusan tidak berubah. "Dari pertemuan dengan executive committee FIGC di Roma, dan setelah berkonsultasi dengan pihak pengacara, Dewan Federal FIGC tidak memiliki kekuatan dan kewenangan untuk mencabut scudetto 2006 yang telah diberikan kepada Inter Milan," demikian sebagaimana dirilis FIGC Senin lalu.
Dari 26 suara di Dewan Federal FIGC, 23 suara setuju agar scudetto 2006 tetap dimiliki Inter. Yang pro dengan Juve atau scudetto 2006 milik Inter dicabut hanya satu, sedangkan dua suara lainnya memilih abstain.
Keputusan Dewan Federal FIGC tentu saja membuat kubu Juve meradang. Nyonya Tua pun bersiap meneruskan langkahnya dengan banding kepada CONI (Komite Olimpiade Nasional Italia). "Kami akan terus mengupayakan keadilan," koar Presiden Juve Andrea Agnelli kepada La Gazzetta dello Sport.
Juventus memang merelakan scudetto Serie A 2005 dicabut terkait skandal Calciopoli. Tapi, Juve tidak akan pernah rela apabila scudetto 2006 diberikan
BERITA TERKAIT
- Future Champions, Tantangan Seru untuk Calon Juara Bulu tangkis
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United