Petisi Pemuda Desak RUU BPJS Disahkan
Kamis, 14 Juli 2011 – 15:59 WIB

Petisi Pemuda Desak RUU BPJS Disahkan
JAKARTA - Petisi Pemuda yang merupakan gabungan dari beberapa elemen organisasi kepemudaan seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia, Federasi Serikat Pekerja, NIBA dan KSPSI, mendesak Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS) disahkan menjadi Undang-undang.
"Kami pemuda Indonesia yang bergabung di dalam wadah KNPI dan bersama Inisiator RUU BPJS, F-SP, NIBA, SPSI, merasa perlu bersikap tegas untuk mendorong agar segera RUU BPJS ini disahkan sebagai Undang-undang yang kami wujudkan dalam gerakan petisi muda ini," kata Adi Cahyono Ketua DPP KNPI, saat pembacaan petisi di Gedong Joang 45, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (14/7).
Baca Juga:
Pembacaan petisi ini juga dihadiri Ketua Umum KNPI Aziz Syamsudin, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka. Wadadi dari Masyarakat Tidak Mampu, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa demi tercapainya keselarasan hidup dan menjalankan amanah konstitusi maka RUU BPJS harus disahkan menjadi UU.
Karenanya, elemen-elemen organisasi yang menyuarakan petisi menyampaikan sikapnya terkait RUU BPJS. Pertama, kata Adi, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat RI agar dengan sungguh-sungguh memerhatikan kepentingan rakyat Indonesia dengan segera mengesahkan RUU BPJS sebelum batas waktu penetapannya 22 Juli 2011. "RUU BPJS ini berupa penetapan, pengaturan dan bersifat penerapan," katanya.
JAKARTA - Petisi Pemuda yang merupakan gabungan dari beberapa elemen organisasi kepemudaan seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia, Federasi Serikat
BERITA TERKAIT
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi