Petro Bangun Tiga Kilang Minyak
Kamis, 01 April 2010 – 23:18 WIB
JAKARTA - Tiga kilang minyak (refinery) baru petrokimia sedang dibangun di Tuban, Cilegon, dan Bontang. Ketiganya membutuhkan investasi total USD 15 miliar sampai lima tahun mendatang. Sejak sekitar setahun terakhir, menurut pria yang akrab disapa Alex itu, struktur industri petrokimia belum terintegasi secara optimal. Sebab, nafta yang menjadi bahan baku dasar petrokimia tak bisa dipenuhi dari dalam negeri.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya menetapkan ada 9 kluster industri unggulan. "Petrochemical itu termasuk yang growing (tumbuh). Hanya ada beberapa kendala yaitu beberapa komponen produksi mereka masih impor. Misalnya Nafta. Itu yang mau disikapi dengan strategi membuat industrinya di sini," ungkapnya.
Baca Juga:
Direktur Industri Kimia Hilir Ditjen Industri Agro dan Kimia (IAK) Kementrian Perindustrian, Alexander Barus, mengatakan ketiga kilang yang sedang dibangun tersebut digunakan untuk memasok bahan baku utama bagi industri petrokimia berupa nafta yang diolah dari minyak bumi. Total kapasitas masing-masing kilang diperkirakan mencapai 300 ribu barel minyak mentah per hari.
Baca Juga: