Petrokimia Gresik Dukung Kebutuhan Pupuk Demplot Padi di Sultra
jpnn.com, JAKARTA - Petrokimia Gresik bersama Tiphone Mobile Indonesia dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan panen padi perdana di lahan demonstration plot (demplot) seluas 5 hektar milik BPTP Sultra di Desa Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Adapun estimasi panen pada lahan tersebut diperkirakan mencapai sekitar 7-8 ton per hektar, atau lebih tinggi 2-3 ton per hektar dari rata-rata panen padi di Indonesia (5 ton per hektar).
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi, menyatakan panen padi ini merupakan awal dari sebuah kerja sama yang lebih besar. Kolaborasi ini berawal dari kesamaan visi di antara pihak-pihak yang terlibat untuk ingin mendukung dan mewujudkan produktivitas pertanian yang tinggi dan berkelanjutan.
"Selanjutnya, secara bertahap kami akan kembali melakukan demplot di lahan sawah total seluas 1.000 hektar pada tahun ini," kata Rahmad melalui keterangan resmi, Senin (10/2).
Dia menjelaskan, tahap pertama akan dilakukan pada areal sawah seluas 300 hektar di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra. Penanaman akan dimulai pada tanggal 15 Februari 2020.
"Untuk kerja sama ini, kami akan mendukung melalui produk pupuk terbaru kami, yaitu NPK Petro Nitrat, dengan dosis 200 kg per hektar. Pemupukannya sendiri akan dilakukan pada awal Maret 2020 mendatang," imbuhnya.
NPK Petro Nitrat adalah pupuk NPK 16-16-16 yang bisa diaplikasikan pada tanaman pangan dan hortikultura. Produk ini dirilis pada tahun 2018 dan telah melewati uji coba pada berbagai tanaman di berbagai daerah. Uji coba ini dilakukan secara mandiri maupun bekerja sama dengan pihak independen, khususnya BPTP di berbagai provinsi.
"Hasilnya, NPK Petro Nitrat berhasil meningkatkan hasil dan kualitas panen berbagai jenis tanaman di berbagai lokasi," ujarnya.
Petrokimia Gresik bersama Tiphone Mobile Indonesia dan BPTP Sultra, melakukan panen padi perdana di lahan demonstration plot (demplot) seluas 5 hektar di Desa Lalosabila, Sultra.
- Demi Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Ajak Petani Merauke Tebus Pupuk Bersubsidi
- Petrokimia Gresik Luncurkan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah
- Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry
- Petrokimia Gresik Terima Penghargaan Pelabuhan Sehat dari Kemenkes
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani
- Pupuk Indonesia Gelar Kompetisi Jurnalistik, Total Hadiah Ratusan Juta