Petrokimia Gresik Genjot Ekspor Pupuk ke India dan Filipina

jpnn.com, GRESIK - PT Petrokimia Gresik (PG) sudah mengekspor pupuk urea sebanyak 90 ribu ton ke India pada April-Mei 2019.
Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik I Ketut Rusnaya mengatakan, India karena kebijakan pemerintah setempat menerapkan pupuk tunggal untuk sektor pertanian.
“India menjadi negara terbesar tujuan ekspor sebab di sana kebijakannya petani harus menggunakan pupuk nitrogen base,” katanya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Ekspor Turun, Gabungan Pengusaha Usul Pembentukan Satgas
Selain India, pihaknya juga mendorong ekspornya ke Filipina. Di negara itu, kata Ketut, pihaknya mengekspor pupuk jenis NPK.
“Dampak perlambatan ekonomi maupun politik sama sekali tidak memengaruhi produksi maupun pengiriman pupuk ke luar negeri,” jelasnya.
Ketut menjelaskan, ekspor pupuk yang dilakukan selaras dengan kebijakan holding PT Pupuk Indonesia (Persero).
Perusahaan didorong untuk bisa berkontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
PT Petrokimia Gresik (PG) sudah mengekspor pupuk urea sebanyak 90 ribu ton ke India pada April-Mei 2019.
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Berkah Ramadan, Petrokimia Gresik Blusukan hingga Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Petrokimia Gresik & Pupuk Indonesia Berbagi Berkah kepada 1.000 Anak Yatim dan 1.500 Guru TPQ
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta