Petrokimia Gresik Segera Luncurkan Pupuk Florikultura

jpnn.com, GRESIK - PT Petrokimia Gresik segera merambah segmen florikultura atau tanaman hias (bunga dan daun) dengan menyediakan pupuk khusus. Kini proses tersebut sampai pada tahap riset.
Dirut Petrokimia Rahmad Pribadi menyatakan, potensi pasar florikultura di tanah air sangat besar.
Apalagi, ada beberapa sentra penanaman bunga di berbagai wilayah. Sentra-sentra itu tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga ekspor.
BACA JUGA: 4 Faktor yang Memengaruhi Industri Ritel
’’Misalnya, budi daya bunga melati yang menjadi komoditas ekspor florikultura terbesar,’’ ujarnya, Jumat (12/7).
Selama ini produsen pupuk masih enggan menggarap segmen florikultura. Petrokimia pun tidak mau menyia-nyiakan peluang tersebut.
’’Ini akan menjadi titik awal penelitian pupuk florikultura,’’ kata Rahmad.
Selama ini, petani tanaman hias memanfaatkan NPK Phonska 15-15-15 dan NPK impor sebagai pupuk florikultura.
PT Petrokimia Gresik segera merambah segmen florikultura atau tanaman hias (bunga dan daun) dengan menyediakan pupuk khusus. Kini proses tersebut sampai pada tahap riset.
- Hadirkan Megawati, Gresik Petrokimia Makin Optimistis Raih Target Juara Proliga 2025
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Bukan Gelap, Prabowo: Saya Lihat Indonesia Cerah
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Berkah Ramadan, Petrokimia Gresik Blusukan hingga Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
- Pupuk Indonesia Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2025