Petrokimia Gresik Tingkatkan Pengawasan Distribusi Pupuk Lewat Aplikasi Digital
![Petrokimia Gresik Tingkatkan Pengawasan Distribusi Pupuk Lewat Aplikasi Digital](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/04/pengawasan-distribusi-pupuk-oleh-petrokimia-gresik-foto-petr-gzuh.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Jelang Musim tanam April- September 2022, Petrokimia Gresik meningkatkan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi.
Pengawasan itu dengan menerapkan sejumlah sistem dan aplikasi digital, seperti Warehouse Management System (WMS), Sistem Scheduling Truk Online (SISTRO), dan Petrokimia Gresik Port Information System (Petroport).
Direktur Operasi & Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menyatakan sistem aplikasi digital dibangun untuk memperkuat pengawasan di seluruh jaringan distribusi yang menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik.
Mulai dari pabrik (Lini I), gudang, hingga kios-kios resmi di tingkat desa (Lini IV).
“Kami ingin memastikan proses distribusi di seluruh lini yang menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik berjalan dengan baik dan sesuai prosedur,” tegas Digna.
Hal itu sejalan dengan program holding Pupuk Indonesia yang saat ini tengah meningkatkan digitalisasi proses distribusi pupuk bersubsidi melalui Distribution Planning and Control System (DPCS).
Selain itu, Pupuk Indonesia juga sedang melakukan uji coba penebusan pupuk secara online menggunakan aplikasi Retail Management System (RMS)
Lebih lanjut Digna menjelaskan, WMS merupakan aplikasi digital berbasis mobile apps dan web untuk pengelolaan pergudangan di Gudang Lini 1 Petrokimia Gresik.
Jelang Musim tanam April- September 2022, Petrokimia Gresik meningkatkan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi.
- Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program Makmur 2025
- Di Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan Pelajar
- 3 Orang jadi Tersangka Bisnis Pupuk Subsidi Ilegal di Inhu
- Billy Mambrasar Bicara Ancaman Krisis Pupuk Jika Produksi Gas Alam Stagnan
- Petrokimia Gresik Dipilih sebagai Pilot Project dalam Teknologi Carbon Capture and Utilization
- Pupuk Kaltim Borong 11 Penghargaan IGA 2025