Petrus Golose Jabat Kepala BNN, Peluang Jenderal Bintang Dua jadi Kapolri Tertutup
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan dilantiknya Irjen Petrus Reinhard Golose menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), membuat peluang jenderal bintang dua menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz tertutup.
"IPW menilai dengan diangkatnya Petrus menjadi kepala BNN maka peluang jenderal bintang dua Polri untuk masuk dalam bursa calon Kapolri tertutup sudah," kata Neta dalam keterangan resminya, Rabu (23/12).
Padahal, lanjutnya, sebelumnya ada salah satu dari tiga jenderal bintang dua Polri yang disebut-sebut akan menjadi bintang tiga dan masuk dalam bursa calon Kapolri, yakni Irjen M Fadil (Kapolda Metro Jaya), Irjen Lufthi (Kapolda Jateng), dan Irjen Dofiri (Kapolda Jabar).
"Sepertinya, strategi mengulur-ulur waktu pergantian kepala BNN adalah strategi untuk mengunci masuknya jenderal bintang dua untuk bisa ikutan dalam bursa calon Kapolri," ungkap Neta.
Menurutnya, strategi ini sebenarnya adalah tindakan maladministrasi di mana seorang pejabat negara yang sudah pensiun tetapi tidak kunjung diganti.
Neta menjelaskan Kepala BNN Komjen Heru Winarko sebenarnya sudah pensiun sejak 1 Desember 2020, tetapi tak kunjung diganti. Pergantian baru dilakukan pada 23 Desember ini.
"Setelah melakukan maladministrasi selama 23 hari, Kapolri Idham Azis akhirnya mengganti Kepala BNN Komjen Heru dan mengangkat pejabat baru Irjen Petrus Glose," katanya.
Menurut Neta, memang kalau pergantian dilakukan pada akhir November lalu tentu sarat dengan manuver politik berbagai pihak.
Padahal sebelumnya salah satu dari tiga jenderal bintang dua yakni Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri, disebut berpeluang jadi calon Kapolri.
- Kepala BNN Sebut Bandar Narkoba Mulai Mengubah Modus Pengedaran, Begini Caranya
- Jokowi Lantik Jenderal Penting di Polri Ini Jadi Kepala BNN
- Irjen Marthinus dapat Promosi Komjen, Brigjen Sentot Jadi Kadensus 88
- Jadi Kepala BNN, Irjen Martinus Hukom Dianggap Jenderal Istimewa, Ini Alasannya
- Irjen Marthinus Hukom Pimpin BNN, Sahroni: Utamakan Pencegahan
- Komjen Petrus: Banyak Narapidana yang Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas