Petrus Marak, Polisi Dilarang Jalan Sendiri
Rabu, 16 November 2011 – 20:12 WIB
JAKARTA - Aksi penembak misterius (Petrus) semakin marak di kawasan operasional PT Freeport Indonesia, Papua. Terakhir penembakan ini terjadi Rabu (16/11) siang di Mile 51 dan 57. Sebuah mobil patroli yang ditumpangi anggota Brimob dan sebuah truk kontainer menjadi sasaran para petrus ini.
Penembakan ini seolah melengkapi serangkaian penembakan terhadap warga dan anggota Polri yang terjadi beberapa pekan terakhir.
Terkait hal ini Mabes Polri kini menginstruksikan pelarangan patroli secara individu kepada anggota Polri yang ditugaskan di kawasan tambang asing tersebut. Ini untuk meminimalkan resiko serangan dan sergapan dari para Petrus yang semakin marak.
"Kalau berpatroli jangan satu dua orang tetapi berkelompok, secara tim dan juga ada yang melindungi agar kita bisa mengejar,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Rabu (16/11) sore.
JAKARTA - Aksi penembak misterius (Petrus) semakin marak di kawasan operasional PT Freeport Indonesia, Papua. Terakhir penembakan ini terjadi Rabu
BERITA TERKAIT
- 17 Warga Sukabumi Keracunan Jamur, 7 Dirawat di Rumah Sakit
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar