Petrus Selestinus Dorong Revisi Tata Cara Pelaksanaan Hukuman Kebiri

Petrus Selestinus Dorong Revisi Tata Cara Pelaksanaan Hukuman Kebiri
Advokat senor Petrus Selestinus (kedua kiri) saat berbicara dalam diskusi publik bertajuk “Sanksi Pidana Kebiri pada Kejahatan Seksual” di Kampus Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12). Foto: Friederich Batari/JPNN

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) ini juga mengusulkan perlunya mengakomodasi Lembaga adat dalam PP tersebut khususnya dalam penyelesaian perkara di luar pengadilan.

Petrus juga mengusulkan perlu melibatkan para dokter sejak awal penindakan kasus kejahatan seksual. Jadi, dokter tidak hanya diatur pada saat pelaksanaan hukuman kebiri,” ujar Petrus.

Oleh karena itu, Petrus mengharapkan Fakultas Hukum Universitas Pakuan dan para pakar untuk memberikan kajian dalam rangka penyempurnaan terhadap aturan pelaksanaan hukum kebiri.

Diskusi yang dipandu Sapto Handoyo (Dosen Fakultas Hukum Fakultas Universitas Pakuan Bogor) itu juga menampilkan sejumlah pembicara di antaranya Jaksa Agung Muda Dr. Fadil Zumhana, Dekan Fakultas Hukum Universitas Pakuan Yenti Garnasih, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Dr. Asep N Mulyan, Tenaga Ahli Jaksa Agung Charul Imam, dan Pakar Andrologi dan Seksiologi ID Prof Dr. dr. Wimpie Pangkahali serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pakuan dan BEM Fakultas Universitas Pakuan.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Advokat senior Petrus Selestinus mengusulkan perlunya merevisi aturan terkait tata cara pelaksanaan hukuman kebiri kepada pelaku kejahatan seksual.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News