Petrus Sentil Jokowi saat Peluncuran Buku Kasus Penculikan Bukan untuk Diputihkan

Kedua, Presiden Jokowi juga mengangkat mantan Tim Mawar sebagai pejabat tinggi Madya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Ketiga, Jokowi bukan hanya tidak mampu menyelesaikan kasus penculikan masa lalu, tetapi Jokowi justru menyandingkan Prabowo dengan putranya dalam kontestasi Pemilu saat ini," ucap Petrus.
Sementara itu, ayah Ucok Munandar Siahaan yang menjadi korban penculikan, Paian Siahaan juga menyinggung penyelesaian kasus penghilangan paksa yang tak kunjung tuntas.
"Kami sudah berulang kali dipanggil, baik oleh Presiden SBY maupun Presiden Jokowi, tetapi tetap saja kasus ini belum ada penyelesaiannya dan kami hanya diberikan janji-janji palsu saja," tutur Paian.
Walakin, pihaknya tetap akan berjuang karena ini adalah terkait keadilan untuk mengetahui bagaimana nasib keluarganya yang masih hilang.
"Kami sangat berharap bisa mengetahui status/kondisi dari anggota keluarga kami yang diculik yang sampai hari ini belum ada tanda-tanda untuk penyelesaiannya," ujar Paian.
Menurut Paian, alangkah menyedihkan ketika keluarga korban penculikan tidak dianggap oleh negara dan menganggap kasus penghilangan anak-anak mereka mau diputihkan.
"Kasus penculikan ini tidak hanya untuk kami para keluarga korban, tetapi untuk bangsa ini. Jika mampu menyelesaikannya maka akan disegani oleh negara lain karena menghormati hak asasi manusia," tutur Paian.(fat/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Aktivis 1997/1998 Petrus Hariyanto menyentil Presiden Jokowi saat peluncuran buku berjudul Kasus Penculikan Bukan untuk Diputihkan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- Disaksikan Presiden Prabowo, BAZNAS Salurkan 5 Program Pemberdayaan bagi Mustahik
- Soroti Pengelolaan Zakat, Prabowo: Harus Sampai ke Rakyat yang Membutuhkan
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Apresiasi Kinerja BAZNAS, Presiden Prabowo: Terima Kasih
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak