Petugas ATC Justru Bingung Saat Radar Bandara Mati
Kamis, 20 Desember 2012 – 07:07 WIB
Wakil Ketua IATI, Hari S Noegroho juga mengakui hal tersebut. Menurut Hari, para petugas ATC kurang terlatih untuk menghadapi situasi-situasi darurat seperti matinya radar pada Minggu lalu.
Baca Juga:
’’Jangan sampai mereka tidak bisa spontan melakukan tindakan darurat. Kalau mereka bilang sudah latihan, harusnya dicek apakah pelatihan sudah dilakukan sesuai prosedur,’’ kata Hari.
Radar dan listrik mati di Bandara Soetta sudah beberapa kali terjadi, bukan cuma Minggu (16/12/2012) lalu. Untuk mencegah agar kondisi darurat mendadak yang membahayakan keselamatan penerbangan ini tidak terulang, Bandara Cengkareng bisa bekerja sama dengan Bandara Halim Perdanakusumah.
’’Di Jakarta itu radar itu nggak cuma di Soekarno-Hatta, tapi juga ada di Halim. Alangkah bagusnya kalau bisa saling membantu di kondisi disaster,’’ ujar Wakil Ketua Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) Hari Noegroho.
JAKARTA-Sungguh memilukan! Pelayanan publik yang sangat vital seperti bandara tidak dikelola profesional. Radar mati di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)
BERITA TERKAIT
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!